sejarah jaringan komputer

/
0 Comments
A.     Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah jaringan computer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputr pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan computer MODEL I di Laboratorium Bell dan Grup Riset Universitas. Harvard yang dipimpin perangkat computer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong, dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan daam sebuah computer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis computer mulai berkembang sampai terciptanya super computer, maka sebuah computer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal). Untuk itu diteukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka, untuk pertama kalian, bentuk jaringan (network) computer diaplikasikan. Pada system TTS, beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah computer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) computer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi computer dan teknologi telekomunikasi yang pda awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Model Time Sharing System (TTS)

Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah computer sehingga membnetuk jaringan organic pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi membentuk sebuah jarignan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat computer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini, beberapa host computer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host computer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi computer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host computer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari computer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektronik (e-mail) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan sehingga langsugn menjadi popular. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@)juga diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan computer ARPANET mulai dikembangkan meluas keluar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan computer pertama yang ada di luar Amerika Serikat yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, dua orang ahli computer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran Internasional Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 2976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals dan Radar Establishment di Malvem. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network,.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroup pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecon menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televise pertama di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya computer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protocol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982, dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamt jaringan computer yang ada, makan pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau Domain Name System, yang kini kita kenal dengan DNS. Computer yang tersambung dengan jaringa yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah computer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan computer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkiankan dua orang atau lebih pengguna computer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting). Akibatnya, setahun kemudian jumlah computer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. Tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah program penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi computer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Program inilah yang disebut Waring Wera, Wanua, atau Wirld Wide Web.
Computer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta computer pada tahun 1992. Dan pada than yang sama muncul istilah surfing (menjelajahi). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya, berbelanja melalui internet atau virtual shopping atau e-ratail muncul di situs. Pada tahun yang sama, Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

B.     Topologi Jaringan
1.      Pengertian Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan computer yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah jaringan. Jaringan computer adalah sebuah system yang terdiri dari atas computer-komputer yang dipergunakan untuk saling berbagi (berkomunikasi dan dapat mengakses informasi satu sama lain). Setiap bagian dari jaringan computer dapat meminta dan memberikan layanan. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut client. Sedangkan pihak yang memberikan/mengirim layanan diebut server.
2.      Macam-Macam Topologi Jaringan
a)      Topologi Bus

Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa kabel Coaxial menjamur. Dengan mengunakan T-Connector (dengan terminator 50 Ohm pada ujung network), maka computer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Pada topologi bus ini bentuk susunan komputernya menggunakan satu kabel memanjang yang mana awal dan akhirnya tidak bertemu, sehingga kedua uung jaringan harus menggunakan Terminator, untuk kabel dan connector yang digunakan adalah Kabel Coaxial dan Connector BNC. Topologi ini, sering kali dijumpai pada system client/server yang dimana salah satu computer digunakan sebagai server dan yang lainnya menjadi client. Instalasi pada topologi jaringan Bus sangat sederhana dan murah, karena maksimal hanya 5-7 komputer.

Ciri-Ciri Topologi Bus :
·        Topologi Bus merupakan teknologi lama yang dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris jaringan.
·        Tidak memerlukan peralatan aktif untuk menghubungkan computer.
·        Susah melakukan pelacakan kerusakan.
·        Sangat ekonomis dalam biaya.
·        Tidak memerlukan Hub.
·        Paket-paket data saling bersimpang di satu kabel.


Kelebihan :
Ø  Hemat biaya,
Ø  Tidak banyak menggunakan kabel untuk menghubungkan ke perangkat
      lainnya.
Ø  Tidak membutuhkan konsentrator.

Kekurangan :
Ø  Apabila terjadi kabel terputus, maka semua computer tidak dapat digunakan/ tidak dapat berkomunikasi.
Ø  Jika traffic yang padat, akan memperlambat akses data.
Ø  Troubleshoot sulit.
Ø  Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.

b)      Topologi Jaringan Ring

Topologi jaringan Ring adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Topologi ini mirip topoogi bus, hanya saja ujung-ujungnya saling berhubungan membentuk lingkaran. Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lainnya dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Pergerakan data pada topologi ini berputar pada suatu alat yang disebut Hub, dan komunikasi data akan down jika salah satu titik mengalami problem. Untuk mengatasi kelemahan ini, maka digunakan jaringan FDDI dengan cara mengirimkan data searah jarum jam, atau bisa juga dibuat bolak-bailk jika salah satu computer down masih bisa terhubung. Pengiriman data dilakukan dengan teknik mengirim dan menerima.

Ciri-Ciri Topologi Ring (Cincin) :
Ø  Node-node dihubungkan secara seri disepanjang kabel dengan arah memutar seperti jarum jam.
Ø  Paket-paket data dapat mengalir seraha dari kiri atau kanan sehingga mengurangi terjadinya tabrakan data.
Ø  Kabel yang digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Kelebihan :
Ø  Hemat kabel.
Ø  Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data.
Ø  Pengiriman data lebih cepat karena data mengalir seara dari kiri tau dari kanan server.
Ø  Waktu dalam pengaksesan data lebih optimal.
Ø  Tingkat kerumitan rendah (sederhana) atau mudah dirancang.
Ø  Bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral, maka aliran traffic dapat dilewatkan pada arah lain dalam system.

Kekurangan :
Ø  Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
Ø  Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan , menambah, mengubah perangkat jaringa dan mempengaruhi keselruhan jaringan.
Ø  Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
Ø  Lebih sulit dikonfigurasi.
Ø  Dapat terjadi collision (tabrakan paket data).

c)      Topologi Jaringan Star (Bintang)

Topologi jaringan Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi atau penggabungan dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing-masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Switch. Inti dari topologi ini menggunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari computer satu ke computer yang lain. Semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua client. Hub/Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyl dari computer dan eneruskan ke semua computer yang terhubung dengan Hub/Switch tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Ciri-ciri Topologi Star :
Ø  Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Ø  Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Ø  Jika terjadi kerusakan pada salah satu node, maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.
Ø  Dapat digunakan dengan Kabel Lower grade, karena hanya menghandle satu trafik node dan biasanya menggunakan kabel UTP.

Kelebihan
Ø  Paling fleksibel.
Ø  Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
Ø  Control terpusat.
Ø  Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
Ø  Kemudahan pengelolaan jaringan.
Ø  Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø  Tingkat keamanan termasuk tinggi.

Kekurangan :
Ø  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
Ø  Boros dalam pemakaian kabel.
Ø  HUB menjadi bagian yang kritis karena control terpusat.
Ø  Peran HUB sangat sensitive sehingga ketika terdapat masalah dengan HUB itu sendiri, maka jaringan tersebut akan bermasalah/down.
Ø  Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Ø  Jika menggunakan Switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan melambat.
Ø  Biaya jaringan lebih mahal dan perlu penanganan khusus untuk pengelolaan jaringan.

d)      Topologi Jaringan Tree

Topologi jaringan Tree (Pohon) adalah kombinasi karakteristik antara tolopogi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Computer-komputer dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung/backbone. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan :
Ø  Memungkinkan untuk memiliki jaringan point-to-point.
Ø  Mengatasi keterbatasan pada topologi star yang memiliki titik koneksi HUB.
Ø  Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur.
Ø  Dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimilki oleh HUB.

Kekurangan :
Ø  Karena bercabang, maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa trnasmisi data ditujukan.
Ø  Prlu suatu mkanisme untuk mengatur transmisi dari terminal-terminal dalam jaringan.
Ø  Kabel yang digunkan menjadi lebih banyak (boros) sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya termasuk di dalamnya adalah tata letak ruang.
Ø  HUB menjadi elemen penting/kritis.

e)      Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan Mesh adalah suatu topologi yang memang didesain menghubungkan antara perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Jaringan dengan topologi mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan computer. Semakin banyak computer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, jaringan mesh yang asli yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lain, jarang digunakan. Yang biasa dipakai adalah membuat jalur ganda (backup) untuk hubungan-hubungan utama sebagai jalur cadangan jika terjadi kesulitan.

Kelebihan :
Ø  Hubungan Dedicated Links menjamin data langsung dikirimkan ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusu untuk berkomunikasi dengan computer yang dituju saja (tidak digunakan secara bersama).
Ø  Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi computer A dengan computer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi computer A dengan computer lainnya.
Ø  Privacy dan Securitypada topologi Mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua computer tidak akan dapat di akses oleh computer lainnya.
Ø  memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar computer.

Kekurangan :
Ø  Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O, semakin banyak computer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan Port I/O.
Ø   Instalasi sulit.
Ø    Perlunya space yang memungkinkan.

f)       Topologi Jaringan Hybrid

Topologi jaringan Hybrid adalah salah satu jenis topologi jaringan yang mengkombinasikan dua atau lebih topologi yang berbeda menjadi sebuah bentuk baru topologi pada system jaringan computer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu, maka desain jaringan tersebut bisa dikatakan termasuk Topologi Jaringan Hybrid. Karena menggunakan kombinasi dari dua atau lebih topologi yang sedemikian rupa sehingga jaringan yang dihasilkan tidak menunjunkkan salah satu dari standar topologi (misalnya bus,star,cincin,dll).

Kelebihan :
-         Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
-         Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda
-         Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
-         Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
-         Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
-         Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
-         Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
-         Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Kekurangan :
-         Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
-         Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
-         Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.
-         Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.
-         Pada Topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid.Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun  topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah. Sebagai contoh, sebuah jaringan pohon terhubung ke jaringan pohon masih topologi jaringan pohon. Sebuah topologi hybrid selalu diproduksi ketika dua jaringan dasar yang berbeda topologi terhubung. Dua contoh umum untuk jaringan Hybrid adalah: Bintang cincin jaringan dan jaringan bintang bus.Sebuah jaringan cincin bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan unit multistation akses (MAU) sebagai hub terpusat.Sebuah jaringan Bus Bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan batang bus (bus batang berfungsi sebagai tulang punggung jaringan.

C.     LAN (Local Area Network)

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang terbentuk dari gabungan beberapa komputer yang tersambung melalui saluran fisik (kabel). Jadi, Wireless LAN (WLAN) itu sendiri berarti jaringan LAN tanpa kabel. Teknologi ini muncul seiring dengan perkembangan serta kebutuhan untuk akses jaringan yang mobile (bergerak) yang tidak membutuhkan kabel sebagai media tranmisinya.
Perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi wireless LAN ini adalah IBM dan Hewlett-Packard yaitu pada akhir tahun 1970-an. IBM merancang dengan teknologi Infrared sementara HP dengan teknologi RF (frekuensi radio). Namun, hasilnya (dengan data rate hanya 100 Kbps) masih belum seusai standar IEEE (Institute of Electrical And Electronics Engineer – Asosiasi Insinyur Elektro Internasional) untuk membangun suatu LAN yaitu 1 Mbps. Jadi, awalnya produk ini tidak dipasarkan.
Baru pada tahun 1985, FCC (Federal Communications Commission – Badan Regulasi Teknologi Komunikasi AS) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Akhirnya, pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama dengan kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini, yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.
Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan pada 802.11b dan 802.11a.
Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan 802.11g. Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2.4 GHz dengan data rate mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.
Pada WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan menerima data, sebagai buffer data antara WLAN dengan Wired LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.

D.    MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Keuntungan Jaringan WAN
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah :
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
• Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank untuk wilayah nasional).
• Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
• Cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien.
• Mempermudah dalam hal berbisnis.
• Keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian Jaringan MAN
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN adalah :
• Biaya operasional mahal.
• Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
• Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).
• Untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
• Dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi.





E.     WAN (Wide Area Network)

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network). LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut. KEUNTUNGAN WAN DI PERKANTORAN – Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang. – · Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat. – Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat. – · Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan. Pada pertengahan 1980 pengguna PC mulai menggunakan modem untuk berbagi file dengan komputer lain. Hal ini dikenal sebagiai point-to-point, atau komunikasi dial-up. Konsep ini disebar oleh penggunaan komputer yang merupakan pusat dari komunikasi dalam koneksi dial-up. Komputer-komputer ini disebut bulletin boards. Para pengguna akan konek ke bulletin boards, meninggalkan dan mengambil pesan, sebagaimana upload dan download file. Kekurangan dari tipe ini adalah sangat sedikitany komunikasi langgung dan selanjutnya hanya orang-orang tertentu yang tahu mengenai bulletin board. Pembatasan lain dari bulleting board adalah satu modem per satu koneksi. Jika lima orang terhubung secara simultan, hal ini akan memerlukan lima modem terkoneksi ke lima jalur telepon terpisah. Jumlah orang yang ingin menggunakan sistem ini berkembang, sistem ini selanjutnya tidak dapat meng-handle kebutuhan yang terus meningkat. Sebagai contoh, bayangkan jika 500 orang ingin terhubung dalam waktu yang bersamaan


Kelebihan dari WAN :
  • Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini
  • Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
  • Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
  • Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
  • Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain.
  • Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar
  • Besar jaringan penutup.
Kekurangan WAN :
  • Biaya operasional mahal dan umumnya lambat
  • Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
  • Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya.
  • Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
  • Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
  • Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
  • Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.



F.      WiFi



Wi-Fi(juga ditulis Wifi atau WiFi) adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai “produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11″. Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah “Wi-Fi” dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai sinonim “WLAN”.
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang “lebih mudah diucapkan daripada ‘IEEE 802.11b Direct Sequence'”. Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, “The Standard for Wireless Fidelity”, tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini.
 “Wi-Fi” adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang “Wi-Fi CERTIFIED”.
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.

Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.


You may also like

Tidak ada komentar:

Kiray@copyright_2015. Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Facebook

Daftar Blog Saya

Flickr Images

Popular Posts